Hari ini 21 Januari 2018 jam 16.50, adalah hari bersejarah ?, kok bisa ?, ya pastinya bisa saja buat beberapa orang yang menganggap sebuah tanggal atau hari adalah penting karena akan memulai sesuatu atau bisa jadi untuk mengakhiri sesuatu , semoga saja hari ini 21 jan 2018 bukan hari buruk anda.
Bagi saya kenapa hari ini menjadi bersejarah karena hari ini saya menyatakan tekad yang bulat sebulat tahu bulat di goreng dadakan... ;) untuk menulis postingan pertama saya untuk blog pribadi saya yang pertama kali saya buat. Di umur yang ke 39 tahun sungguh terdengar sangat terlambat bukan ? Untuk menulis sebuah blog pribadi. Sebenarnya sih bukan pertama kali ini saya membuat blog , total ada 100 blog lebih yang saya buat namun kesemuanya hanya terkait dengan promosi usaha saya yang sudah dari sejak 2010 tentunya sudah menemani saya mengisi kantong dan dompet sehari hari. Ya saya salah satu orang yang menekuni usaha di darat dengan memanfaatkan dunia maya sebagai media promosi jasa saya dan berhasilkah ? Absolutely tentunya saya tidak akan menuliskannya disini ?, ada lika liku kah ? Sempat down kah ?, nanti simak saja sendiri yah dalam tulisan tulisan saya selanjutnya.
Kembali ke topik bersejarah nih, ya.. Sekalian juga hari bersejarah ini dan tulisan pertama ini saya tulis di tempat yang tidak disangka sangka akan saya lakukan yaitu di Trans Studio Bandung , tepatnya di kids station sekalian menemani anak bungsu saya main.. Seru kan, pastinya harus berkesan.
Trans studio Mall Bandung berlokasi di jalam gatot subroto bandung sebagai salah satu mall terbesar di bandung yang cukup megah yah tentu saja megah karena perusahaan raksasa trans group adalah perusahaan yang berada di belakang image trans studio mall bandung. Tapi kalau mau bicara riwayat sedikit tentang tran studio mall mungkin saya flash back dahulu ke era 90 an dan 2000 an, pembangunan mall megah tahun 90 an di bandung hampir dikatakan tidak ada , bagi orang bandung saat itu lokasi favorit yang dituju untuk berbelanja saat weekend dan libur terhitung tidak banyak, sangat sedikit, era itu kita mengenal parahyangan, king, palaguna yang berlokasi di dalem kaum sebagai tempat favorit berbelanja, agak sedikit berkelas kita bisa mengunjungi BIP (Bandung Indah Plaza) yang kini juga masih ada, bagaimana dengan factory outlet di riau or dago ?, saat itu tahun 90 an tidak begitu populer , mungkin ada tapi tidak banyak bahkan tidak dipandang sebagai opsih berbelanja.
Entah bagaimana sekitar tahun 95 an ada isu pembebasan lahan di wilayah sekitar cibangkong dan maleer dan ternyata memang demikian adanya, saya mengetahui karena saat itu saya masih tinggal di daerah maleer 5 , dan isu pembebasan ganti rugi tanah cukup ramai saat itu diperbincangkan dan berlanjut dengan pembangunan mall Bandung Supermall yang ditengarai saat itu merupakan salah satu proyek ambisius keluarga cendana, Namun ketika terjadi kerusuhan 98 yang menjadi awal kejatuhan Pak Soeharto beserta era orde barunya, proyek tersebut akhirnya berhenti dan cukup lama tidak berjalan sampai sekitar tahun 2000 an proyek tersebut kembali berlanjut dan mungkin sekitar 2002 atau 2003 an bandung supermall muncul sebagai salah satu mall terbesar di indonesia dan tentunya mall pertama terbesar di Bandung, Bandung Supermall disingkat BSM, bagi beberapa orang terutama mungkin yang seumuran saya pastinya terkadang masih menyebut Trans Studio Mall sebagai BSM tentu saja bisa dipahami karena kami generasi muda bandung saat itu yang cukup menunggu pembangunan mall skala besar di bandung , dan begitu BSM hadir menjadi sebuah hal yang susah di lupakan.
BSM hadir memberikan angin segar buat masyarakat bandung, setiap weekend dan hari libur besar selalu penuh dengan pengunjung, parkiran pun susah. Parkiran BSM saat itu sangat berbeda dengan TSM saat ini bahkan bisa saya katakan perubahan BSM sejak menjadi TSM sekitar 60-70 persen perubahannya , terutama adanya area parkir bertingkat yang nyaman. Dahulu untuk parkiran BSM hanya tersedia lahan berupa tanah berumput terkadang jika hujan besar akan susah menjangkau parkiran karena lumpur yang terbentuk. Pilihan lainnya parkir basement sudah ada namun juga terbatas, sama seperti saat ini hanya saja basement parkir saat ini lebih luas.
Saya tidak tahu persis kapan beralihnya BSM menjadi TSM tapi peralihan tersebut menyebabkan banyak perubahan dan membuat BSM yang kini menjadi TSM menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi.
Sebagai bagian dari hari bersejarah saya dalam menulis postingan pertama saya, maka saya ucapkan terima kasih kepada Trans Studio Mall dan Kids Station TSM ;) he he.. Dan selanjutnya Anda akan mengenal saya lebih lanjut terutama apa yang menjadi profesi saya pada tulisan tulisan saya berikutnya
Wassalam,
Hery Purnama
No comments:
Post a Comment